"Jadi kalau ada burung, kemudian tiba-tiba bergerombol dateng di atas Ka'bah, ini kan mengingatkan kita tentang satu surat yang disebut dengan surat Al-Fiil yang bercerita tentang bagaimana rombongan gajah itu diserang oleh burung Ababil, itu kehendak Allah," timpalnya.
Mekah yang kala itu terlihat lengang tiba-tiba dihampiri oleh sekawanan burung putih yang mengitari Ka'bah pada Kamis (12/3/2020) malam.
Banyak yang menduga jika sekawanan burung ini bukanlah jenis yang biasa ditemui di pelataran Masjidil Haram.
Adakah makna religius di balik fenomena ini?
Ustaz Zacky Mirza sendiri juga mengungkapkan, dua sisi untuk memandang fenomena ini haruslah dipadupadankan.
Kita tidak boleh melihat fenomena ini dari hanya satu sisi saja.
"Dua sisi cara kita menilai ini harus kita padu padankan. Pertama jangan terlalu rasional, kedua juga, jangan menganggap bahwa, 'Wah ini, jangan-jangan ada murka dari Allah karena virus corona. Karena jamaah yang ditunda, akhirnya seakan-akan justru para burung ini yang datang ke Ka'bah',"ungkap Ustad Zacky.
Menurutnya, kita harus bisa melihat fenomena ini dari dua sisi berbeda.
Mengambil jalan tengah dari dua pendapat tersebut dirasa yang paling tepat.
"Ya, nggak harus ke arah sana juga. Kalau pun ada, kita ya harus di tengah. Menerima sebagai bagian dari gejala alam dan kita terima ini sebagai kehendak Allah," tuturnya.