Suar.ID -Perjalanan ibadah haji sekarang berlipat-lipat jauh lebih baik dibanding dulu.
Konon kabarnya, jemaah haji yang sudah sampai kota Mekah, tidak langsung pulang setelah ibadah dilaksanakan.
Biasanya ibadah haji diiringi oleh aktivitas lain. Berguru dan menuntut ilmu agama, misalnya.
Asal tahu saja, perjalanan haji pada masa lalu menyimpan banyak cerita.
Pada masa itu, berhaji merupakan perjalanan ibadah yang hanya bisa dilakukan oleh mereka yang mapan secara ekonomi.
Perjalanan yang dilalui dari Indonesia menuju Tanah Suci juga tak mudah.
Jalur laut menjadi pilihan utama, karena perjalanan haji via udara baru berlaku tahun 1952, dengan tarif yang dua kali lebih mahal daripada dengan menggunakan kapal laut.
Bagaimana dengan tahun-tahun sebelumnya, pada 1800-an? Kala itu, sistem perjalanan haji diatur oleh pemerintah Kolonial.
Haji pada Masa Kolonial
Pada abad 18, sistem ibadah haji dikuasai dan dikelola oleh pihak kolonial.
Selain itu, mereka melakukan kontrol terhadap sistem perhajian pada masa itu.