Suar.ID -Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat periode 2020-2025 akhirnya telah terpilih.
Ya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) terpilih sebagai Ketum Partai Demokrat secara aklamasi.
AHY ini menggantikan posisi sang ayah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
DikutipTribunnews.com, keputusan ini diambil setelah 34 Dewan Pemimpin Daerah (DPD) dan 514 Dewan Pemimpin Cabang (DPC) Demokrat menjalani sidang paripurna dalam Kongres V yang dipimpin Ee Mangindan.
Kini terpilih menjadi Ketum Partai Demokrat, rupanya rumah pertama AHY dan sang istri Anisa Pohan ini jauh dari kesan mewah.
Keduanya ini hidup dirumah sedarhana, namun menyimpan banyak cerita bagi pasangan ini.
Bahkna Annisa Pohan ini sempat kembali mengunjungi rumah yang terbilang bersejarah baginya dan AHY.
Ia bahkan sempat membagikan foto-foto dan cerita dari rumah sederhana miliknya ini.
Foto-foto ini diunggah di akun Instagram milik Anisa Pohan pada 17 Oktober 2019 lalu.
Pada awal pernikahannya dengan sang suami, AHY ini masih berstatus sebagai seorang prajurit.
Karena hal tersebut, Annisa Pohan harus mengikuti sang suami tinggal di rumah dinas.
"Saya menikah dg mas Agus tahun 2005 yg ketika itu adalah seorang perwira dengan pangkat Letnan satu & memiliki jabatan pasiops kemudian komandan kompi, dalam foto ini adalah rumah dinas pertama mas Agus yg ditempati sejak tahun 2001 dan menjadi rumah pertama kami bersama setelah menikah,"tulisnya.
Jangan bayangkan rumnah dinas yang ditampati ini adalah rumah megah dan mewah.
Rumah dinas yang digunakan Annisa Pohan dan AHY ini layaknya rumah dinas pada umumnya, bercat hijau dan tak terlalu luas.
Desainnya pun sangat sederhana dan juga minimalis.
Annisa pun sempat menjelaskan satu persatu bagian rumah itu sambil sedikit bernostalgia.
Bagian halaman depan rumah terlihat pekarangan yang cukup luas namun tanpa pagar.
Nampak pula pohon nangka dan juga belimbing yang sudah berbuah.
Pohon yang rindang ini membuat pemandagan menjadi asri.
Pada bagian pintu masuk utama langsung terhubung dengan ruang tamu.
Kemudian ada satu kamar tidur dan juga ruang kerja AHY.
Di samping rumah ini nampak tempat yang mirip dengan garasi.
Pada bagian belakang tempat terlihat pintu menuju dapur yang terlihat gelap dan tak terurus.
Melihat bagian belakang rumah tersebut, Annisa Pohan malah kaget dengan kondisinya kini.
Terlihat sangat kumuh, tak terurus dan ditumbuhi rumput-rumput liar.
Hal ini nampak berbanding terbalik dengan halaman depan yang asri.
Di rumah ini ada sebuah kisah yang agak menakutkan dan juga tak terlupakan bagi Annisa Pohan.
Ketika itu AHY sedang bertugas dan Annisa Pohan tinggal sendirian di rumah bernomor 25 ini.
Lalu pada malam harinya ia mendengar suara gaduh di plafon rumahnya.
Mulanya ia mengira itu adalah tikus dan dibiarkan saja.
Namun siapa sangka kalau suara gaduh itu berasal dari biawak yang beranak pinak di plafon rumahnya.
"Jadi ternyata selama saya sendirian di dalam rumah itu suara-suara yang ada di atas plafon itu adalah BIAWAK, kemudian semakin keras semakin ramai itu si biawak punya anak juga sama seperti saya.
ketika saya siap-siap untuk pindah si keluarga biawak juga ikut keluar dari plafon. Luar biasa memang kehidupan di Yonif 305,"kenang Annisa.
Tinggal di rumah sederhana ini kehidupan Annisa Pohan ini berbanding terbalik dengan dunia artis yang serba glamor.
Meski begitu rumah sederhana ini menyimpan banyak kenangan bagi Annisa Pohan.
Rumah sederhana ini menjadi saksi bisu awal darinya menjadi seorang istri prajurit.
"Banyak sekali kenangan yg kami miliki disini, karena disinilah pertama kali saya belajar menjadi seorang istri prajurit dengan segala suka dan dukanya, termasuk ditinggal tugas oleh suami selama satu tahun dan harus tinggal di rumah tersebut sendirian karena belum memiliki Almira.", tulis Annisa lagi.