Dikutip New York Times, beberapa foto satelit pertama kali menunjukkan dua parit penguburan besar yang masing-masing sekitar 90 meter baru-baru ini digali.

Pada Oktober tahun lalu banyak pemakaman yang tidak digunakan
Penguburan massal ini digali di pemakamanBehesht-e Masoumeh, sekitar 80 mil selatan Teheran.
Foto-foto lain yang diterbitkan oleh Maxar technologies menunjukkan banyak kuburan yang tidak digunakan pada Oktober tahun lalu.
Namun pada awal Maret, satu kuadran yang sebelumnya setengah terisi tampaknya telah terisi penuh.
Sementara itu pekerjaan dimulai pada bagian lain yang tidak digunakan.
Seorang analis menunjukkan bahwa tumpukan kapur juga bisa diliht pada gambar yang dilaporkan oleh Washing Post.
Pihak berwenang di Iran sebelumnya telah mengkonfirmasi penggunaan kapur ketika mengubur korban dari virus corona.
Untuk diketahui, kapur dapat digunakan untuk mengelola pembusukan dan bau yang disebabkan oleh kuburan massal.
Selain itu, pakar ini juga mengatakan kalau plot-plot ini digali secara berbeda dari kuburan-kuburan lain di lokasi tersebut.