Suar.ID -Foto satelit terbaru menunjukkan kuburan massal yang digali di Kota Qom telah memicu kekhawatiran tentang meningkatnya jumlah kasus virus corona di Iran.
Dilansir Metro.co.uk pada Kamis (12/3) , pada bulan Februari, pemerintah Iran dituduh telah melakukan kebohongan.
Kebohongan ini mengenai skala wabah bangsa oleh seorang legislator di Qom.
Legislator ini mengatakan kalau sudah ada 50 kematian di kota tersebut.
Padahal kementrian kesehatan iklan hanya mengklaim bahwa hanya ada 12 orang yang meninggal karena virus corona.
Wakil menteri kesehatan Iraj Harirchi dengan tegas menyangkal dugaan tersebut.
Namun tak berapa lama ia sendir malah dinyatakan positif terkena virus corona.
Kini juru bicara kementrian kesehatan mengatakan kalau jumlah korban tewas di negara tersebut adalah 429 dengan 10.075 kasus positif corona.
Iran sendiri merupakan negara yang paling parah terkena dampak virus corona di Timur Tengah.