Follow Us

Siswi SMP Pelaku Pembunuhan Bocah 5 Tahun Jalani Pemeriksaan, Tim Dokter Mengaku Kesulitan Baca Ekpresi Wajah Pelaku Akhirnya Gunakan Metode Menggambar Untuk Periksa Kejiwaannya

Aditya Eriza Fahmi - Jumat, 13 Maret 2020 | 13:45
Siswi SMP Pelaku Pembunuhan Bocah 5 Tahun Jalani Pemeriksaan, Tim Dokter Mengaku Kesulitan Baca Ekpresi Wajah Pelaku Akhirnya Gunakan Metode Menggambar Untuk Periksa Kejiwaannya
Kolase: TRIBUNJAKARTA.COM/DIONSIUS ARYA BIMA SUCI dan TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA

Siswi SMP Pelaku Pembunuhan Bocah 5 Tahun Jalani Pemeriksaan, Tim Dokter Mengaku Kesulitan Baca Ekpresi Wajah Pelaku Akhirnya Gunakan Metode Menggambar Untuk Periksa Kejiwaannya

Baca Juga: Blak-blakan Kehidupan Ranjangnya, Terungkap Alasan Raffi Ahmad Jarang 'Sentuh' Nagita Slavina di Rumah: Yang Penting Chemistry Dulu

"Banyak contoh kasusnya, orang yang sudah dipulangkan dari rumah sakit Jiwa kan karena dianggap sudah sembuh," ungkapnya.

Selain itu, ia juga menyebutkan kalau ilmu psikiatri jiwa forensik dengan kriminologi itu berbeda, meski keduanya sama-sama dilibatkan penyidik untuk mengungkapkan sebuah kasus.

Hastry juga menuturkan kalau kriminologi tak hanya ranah kesembuhan pelaku kriminal.

"Kalau psikiatri forensik dia ngasih obat, karena dia dokter."

"Ketika sudah tahu gangguan jiwa dikasih obat," imbuh Hastry.

Baca Juga: Kerja di Tempat Karaoke, Jennifer Dunn Dapat Bayaran Kecil Banget Tiap Bulan, Tapi Ngaku Dapat Fasilitas Super Mewah Ini dari Si Bos

Source : Tribunnews.com, Tribun Jakarta

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest