Follow Us

Operasi Permadani Terbang: Sebuah Misi Rahasia Soeharto untuk Benny Moerdani dengan Kirim 2.000 Pucuk Senjata

Adrie P. Saputra - Rabu, 11 Maret 2020 | 08:30
Presiden Soeharto
instagram.com/ @hputrasoeharto (tangkap layar)

Presiden Soeharto

Tim ini kemudian pulang ke Indonesia melalui Washington.

Kemudian mereka ke Arizona, masuk ke pangkalan US Marine Corps

Selama tiga hari mereka menjalani pelatihan versi Marine Corps, dan pada hari terakhir mereka diwajibkan berfoto dengan A-4E Skyhawk milik AS.

"Ini sebagai kamuflase intelijen," kata Djoko dalam bukunya.

Kembali ke Indonesia, mereka memamerkan Skyhawk ke publik pada peringatan HUT ABRI, 5 Oktober 1980.

Selundupkan 2000 Senjata ke Afganistan

Di samping itu, Soeharto juga pernah memerintahkan misi rahasia lain yakni menyelundupkan 2000 senjata ke Afganistan.

Hal ini berawal saat pasukan Uni Soviet akan menduduki Afganistan, sehingga membuat Amerika Serikat yang sedang perang dingin pun mulai gusar.

Indonesia di bawah kepemimpinan Soeharto yang saat itu memang dekat dengan Amerika Serikat, lantas memutuskan untuk membantu.

Soeharto mengutus Asisten Intelijen Pertahanan dan Keamanan, Benny Moerdani untuk bertemu dengan kepala intelijen Pakistan.

Baca Juga: Tafsir Mimpi Sedang Buang Air Kecil, Pertanda Apakah ini Sebenarnya?

"Pertemuan itu membahas permintaan pejuang Afganistan dan intelijen Pakistan untuk penyediaan logistik, obat-obatan, dan persenjataan buat pejuang Afganistan," kata Marsekal Madya (Purn) Teddy Rusdy yang saat itu menemani Benny.

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest