Follow Us

Operasi Permadani Terbang: Sebuah Misi Rahasia Soeharto untuk Benny Moerdani dengan Kirim 2.000 Pucuk Senjata

Adrie P. Saputra - Rabu, 11 Maret 2020 | 08:30
Presiden Soeharto
instagram.com/ @hputrasoeharto (tangkap layar)

Presiden Soeharto

Benny mengancam tidak akan mengakui kewarganegaraan mereka jika misi ini gagal.

"Yang ragu-ragu silahkan kembali sekarang," ucap Benny di dalam buku Ashadi Tjahjadi.

Misi super rahasia ini cukup merepotkan intelijen Indonesia karena harus mengirim tim mulai dari teknisi hingga pilot, tentunya dengan diam-diam.

Semua identitas prajurit yang dikirim dalam misi ini dibuang di laut Singapura.

Bahkan, untuk menjaga kerahasiaan, mereka menyebut Israel dengan Arizona (negara bagian AS).

Djoko Poerwoko, salah satu anggota tim, dalam bukunya berjudul "Menari di Angkasa", menceritakan bahwa awalnya mereka terbang ke Frankfurt, Jerman.

Benny Moerdani
Kolase Tribun Jabar

Benny Moerdani

Setelah beberapa kali ganti pesawat, mereka tiba di bandara Ben Gurion, Tel Aviv, Israel.

Di sana, para pilot itu langsung digiring petugas tanpa sempat menyerahkan surat jalan.

Baca Juga: Viral Video Siswi SMK yang Dilecehkan Teman-temannya, Lihat Aksi ini Nikita Mirszani Langsung Murka: Kok Makin Gila Gini Sih!

"Betapa hebatnya agen rahasia Mossad (intelijen Israel) yang dapat cepat mengenali penumpang gelap tanpa paspor," kata Djoko dalam bukunya.

Misi super rahasia Operasi Alpha berakhir pada 20 Mei 1980.

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest