Diketahui pemuda 23 tahun asal Lingkungan Pas Dalem, Gianyar itu mendaki bersama delapan orang rekannya. Ketika berada di puncak II, rekannya menyiapkan tikar untuk beristirahat.
Namun tak berselang lama terdengar suara orang jatuh.
"Setelah dicek, ternyata salah satu rekan dari sembilan pendaki itu," ujar Kepala Resort Gunung Batur Bukit Payang BKSDA Bali, I Wayan Sumerta, Minggu (8/3).
Menyadari Gus Andyka terjatuh, rekan pendaki, pemandu, serta para pendaki lainnya membantu melakukan pencarian.
"Sekitar pukul 7.30 wita Pendaki tersebut bisa dievakuasi pada kedalaman kurang lebih 40 meter," jelas Sumerta.
Selain dikenal curam, Sumerta juga menyebut lokasi sekitar tempat kejadian juga terkenal angker.
Ia tak memungkiri kerap ada kejadian pendaki terpeleset, namun tidak sampai meregang nyawa.
"Yang terjadi hari ini (kemarin, red) pas berada di kecuraman, sehingga korban tidak bisa diselamatkan. Memang korban sebelumnya sempat duduk, dan oleh rekannya disarankan agar hati-hati mengingat suasana masih gelap.
Apalagi posisi pada ketinggian itu curam. Kemungkinan anak-anak itu kelelahan, serta kedinginan, di samping kurang hati-hati," jelas Sumerta.