Follow Us

Bongkar Makna Terselubung Tulisan Tangan NF Sebelum Bunuh Bocah 5 Tahun, Psikolog Sebut Kata 'Ayah' Miliki Arti Mendalam

Rahma Imanina Hasfi - Senin, 09 Maret 2020 | 08:00
Kasus pembunuhan bocah 6 tahun oleh remaja 15 tahun
Tribun Jakarta/Dionisius Arya Bima Suci

Kasus pembunuhan bocah 6 tahun oleh remaja 15 tahun

"Ini adalah gambar seorang wanita dengan terikat, lalu ada tulisan 'keep calm and give me torture."

Susatyo mengatakan, pihaknya akan langsung memeriksa dan mempelajari seluruh bukti yang ditemukan di lokasi kejadian.

"Ini akan menjadi bahan-bahan yang akan kami kumpulkan dari TKP untuk bisa kami kaji," kata dia.

Tak pelak, kasus pembunuhan ini pun menarik perhatian dari psikolog sekaligus pakar mikro ekspresi, Poppy Amalya.

Baca Juga: Sudah Kantongi Restu Orangtua, tapi Meggy Diaz Tunda Nikah dengan Tukul Arwana, Ternyata Gara-gara Hal Ini

Melalui akun Instagram pribadinya, Sabtu (7/3/2020), Poppy mengaku prihatin dengan kasus pembunuhan yang melibatkan anak di bawah umur ini.

Poppy pun lantas menganalisa tulisan yang ada di buku catatan pelaku yang kini dijadikan barang bukti pihak kepolisan.

Menurutnya, coretan NF yang berupa garis putus-putus menggambarkan pelaku tengah emosi dan marah.

"1. Perhatikan coretannya: gambar proyeksi emosi: terputus2, gambar org diikat, kaki kanan terputus: hal ini menggambarkan emosi tertahan dan kemarahan, kaki terputus lemah. Ia memproyeksikan dirinya lemah tdk punya pegangan. Berulang kali garis terputus: kecemasan, warna yg gelap: kondisi emosi marah," tulisnya.

Dari sisi tulisan, NF berulang kali menuliskan kata ayah, yang menurut Poppy, pelaku menyimpan kemarahan terhadap ayahnya.

"2. Tulisan: proyeksi perasaan. Berulang kali kata "ayah" muncul: biasanya kalau sampai pengulangan artinya ada fokus ke arah tsb: asumsi: lemahnya hubungan dgn ayah.

Dan ada kemarahan tdhp figurnya: karena ada kata "mati". Dan karena tdk kekuar emosinya; asumsi saya ia proyeksikan kemarahannya yg terpendam kepada ayah ia proyeksikan kepada anak kecil di bawah usianya. Sebagai pelampiasannya."

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest