Lantas, wanita tersebut pun membawa uang 'gosong'nya ke bank setempat, bermaksud untuyk menukarkannya dengan yang baru.
Setelah mengetahui apa yang terjadi, manajer akuntansi dari Sub-cabang Jiangyin menyatakan bahwa mereka akan benar-benar mematuhi prosedur operasi yang relevan dan persyaratan uang tunai dari Bank Rakyat Tiongkok untuk menghindari kerugian bagi wanita tersebut.
Beruntung, pihak bank bisa menukarkan uang tersebut dengan yang baru, dan wanita tersebut tak mengalami kerugian yang cukup besar.
Karyawan Cabang Wuxi Jiangyin di dalam yurisdiksi Cabang Nanjing CITIC Bank, mengatakan walaupun dapat ditukarkan dengan yang baru, namun tidak seluruhnya dari jumlah yang ada.
Walaupun proses identifikasi uang sedikit suli lantaran ada banyak bagian berkarbonisasi, dan tidak dapat dilihat oleh instrumen mesin.
Oleh karena itu, teller hanya dapat mengandalkan klasifikasi manual dan identifikasi keaslian.
Untuk mencegah kerusakan sekunder, uang tersebut hanya bisa dibuka dan diratakan satu per satu dengan hati-hati, dan kemudian uang kertas direkatkan pada kertas putih dengan ukuran yang sama.
Pihak bank juga mengatakan selama periode pencegahan dan pengendalian epidemi Virus Corona, semua uang yang keluar dari lembaga keuangan adalah uang yang tealh steril.
Sesuai dengan persyaratan Bank Sentral, CITIC Bank Nanjing Branch menggunakan sistem desinfeksi ultraviolet atau suhu tinggi untuk uang masuk maupun uang keluar.