Follow Us

Kebenaran Mengenai Virus Corona Terkesan Ditutup-tutupi China, Pihak Intelijen Israel Bongkar Rahasia Mengenai Kebenaran Virus Mematikan ini!

Aditya Eriza Fahmi - Kamis, 05 Maret 2020 | 09:00
Kebenaran Mengenai Virus Corona Terkesan Ditutup-tutupi China, Pihak Intelijen Israel Bongkar Rahasia Mengenai Kebenaran Virus Mematikan ini!

Kebenaran Mengenai Virus Corona Terkesan Ditutup-tutupi China, Pihak Intelijen Israel Bongkar Rahasia Mengenai Kebenaran Virus Mematikan ini!

Baca Juga: Ngamuk-ngamuk Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah, Istri Ajun Prawira Layangkan Ancaman: Kalau Ketemu Gue Bikin Dia Kayak Butiran Pasir!

Berjumlah 5-7 biolabs, laboratorium tersebut dirancang untuk membuat keamanan maksimum di Wuhan pada tahun 2017, dengan tujuan mempelajari virus paling mematikan di dunia, termasuk Ebola dan SARS.

Dilansir dari Daily Mail, Tim Trevan, konsultan keamanan biologis Maryland mengatakan jika ia khawatir kebudayaan China dapat menyebabkan institut tersebut menjadi tidak aman.

Seorang wanita yang bekerja di Jepang telah terjangkit virus corona untuk kedua kalinya.
Ladbible

Seorang wanita yang bekerja di Jepang telah terjangkit virus corona untuk kedua kalinya.

Baca Juga: Gadis 8 Tahun Ini Kepergok Beli Obat Kuat yang Biasa Digunakan untuk Berhubungan Intim, Ternyata Ada Cerita Memprihatinkan di Baliknya

Hal ini karena China selalu terkesan menutupi informasi milik mereka, dan hal tersebut dapat menyebabkan kerugian.

Laboratorium ini dirancang dengan standar biosafety level 4 (BSL 4) yang pertama di China.

Laboratorium ini terletak 32 km dari Pasar Seafood Huanan, tempat perpindahan inang hewan ke inang manusia terjadi pertama kali.

Beberapa pihak bertanya-tanya jika pusat merebaknya kasus tersebut muncul secara kebetulan, tetapi komunitas ilmuwan yakin jika virus tersebut bermutasi dan berpindah ke inang manusia saat terjadi kontak hewan dan manusia.

Baca Juga: Tak Ada Angin Tak Ada Hujan, Ahmad Dhani Unggah Video Lawas Kebersamaannya Bareng Sang Mantan Istri Maia Estianty, Ada Apa?

SARS tercatat merupakan virus level BSL -3.

Namun mikrobiologis Universitas Rutgers, Dr Richard Ebright katakan jika saat ini tidak ada alasan untuk memulai kecurigaan jika fasilitas tersebut memiliki kaitan dengan merebaknya kasus ini.

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest