Ketiga, orang tua harus menjadi contoh.
Yunias menceritakan banyak orang tua yang mengeluhkan anaknya kecanduan bermain gawai.
“Tapi, saya melihat orang tuanya juga terus-terusan membuka ponsel mereka.”
“Ketika diberi tahu, mereka beralasan kalau ada pesan penting yang harus dibuka,” kata Yunias.
Padahal, mengubah kebiasaan anak dalam bermain gawai juga harus didukung kebiasaan orang tua juga.
“Orangtua tidak bisa menyuruh anak berhenti bermain gawai kalau mereka sendiri masih terlihat terus memegang gawai setiap saat.”
“Anak juga mencontoh kebiasaan orangtua,” kata Yunias.
Menurutnya, ada beberapa gejala yang bisa menunjukkan bahwa anak kecanduan bermain gawai.
“Di antaranya adalah anak mudah tersinggung dan menggunakan banyak waktunya untuk bermain gawai.”
“Selain itu, tugas sekolah mereka juga sering terbengkalai,” ungkap Yunias.
gejala lainnya adalah mengisolasi diri dari komunitas sosial dan lebih memilih bermain gawai juga bisa menjadi tanda yang perlu diwaspadai.