Judika dalam jumpa pers kepada para awak media mengatakan, sebelumnya dia sudah meminta izin kepada Bunga untuk menyanyikan lagu tersebut.
Pasalnya, lagu itu punya keterkaitan dengan yang terjadi pada BCL baru-baru ini.
"Yang jelas aku sebenarnya sudah bilang. Jadi aku enggak punya waktu lagi buat nyanyiin singel ini.
Waktu itu aku lagi pergi ke Malang, aku nangis banget dengar lagu ini relate banget sama apa yang Unge (BCL) alami," kata Judika.
Ia menjelaskan, sebenarnya sulit untuk menyanyikan lagu tersebut di hadapan Bunga yang baru saja kehilangan Ashraf Sinclair.
"Berat buat aku bawakan lagu ini karena buat Unge enggak gampang.
Aku ngomong sama Unge ‘aku mau nyanyiin lagu boleh enggak’. Aku minta izin, aku sudah bayangkan Unge di kalimat pertama pasti sudah respons," ujar Judika.
Lebih lanjut, Judika juga menceritakan, proses pembuatan lagu itu terjadi di pesawat dan bahwa lagu tersebut punya makna menyedihkan.
"Jadi di pesawat waktu berangkat, aku nangis banget sama Duma, kenapa aku sangat sedih hari ini.
Ini curhat aku buat kehilangan orang yang disayang,” tutur Judika. (Salma Fenty/Tribunmataram.com)