Mulan ditempatkan di area seluas sekitar 5000 meter persegi yang memang diperuntukkan untuknya.
Namun tiap harinya dia makan dan tidur bareng Sholeh, pemuda yang juga merupakan santri Ponpes Ainul Baahiroh.
Sholeh yang nyantri di Pondok Pesantren milik Nur Sholeh Muchammad memang diberi tugas merawat Mulan Jamilah.
"Sholeh pun satu kamar dengan Mulan, cuma diberi pembatas teralis besi yang memisahkan ke duanya," ujar Nur Sholeh Muchammad, pemilik Ponpes pada Harian Surya.
"Tiap hari saya yang merawat Mulan, mulai dari menyiapkan makan hingga menemaninya tidur," jelas Sholeh seusai bermain dengan Mulan.
Sholeh memaparkan untuk berhadapan dengan seekor harimau seperti Mulan, yang terpenting harus berani dan bermental tinggi.
Jangan sampai takut karena akan menimbulkan kepanikan dan memancing harimau agresif.
Meski sudah jinak, cakar dan taring Mulan tetaplah berbahaya.
"Memiliki sedikit bekas luka darinya tidak berarti apa-apa bagiku, mendapatkan goresan atau bahkan gigitan darinya adalah hal yang biasa."
Persabahatan keduanya, jika dihiperbolakan, mungkin sudah merasuk hingga ke tulang sumsum.