Follow Us

Ketua RT Ungkap Isi Percakapan dengan Warganya yang Tengah Dirawat, WNI Positif Corona Beberkan Soal Perawatan yang Dijalaninya

Rina Wahyuhidayati - Selasa, 03 Maret 2020 | 08:30
Presiden Joko Widodo mengumumkan dua orang positif terjangkit virus Covid-19 atau virus corona, dan saat ini berada di ruang isolasi RSPI Sulianti Saroso, Jakarta.
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

Presiden Joko Widodo mengumumkan dua orang positif terjangkit virus Covid-19 atau virus corona, dan saat ini berada di ruang isolasi RSPI Sulianti Saroso, Jakarta.

Suar.ID - Dua WNI yang dinyatakan positif virus corona kini telah enjalani serangkaian perawatan di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara.

Diketahui, dua WNI postif virus corona tersebut adalah pasangan ibu dan anak warga Depok, Jawa Barat.

Sang ibu berusia 61 tahun dan putrinya berusia 31 tahun.

Presiden Jokowi menjelaskan, dua orang WNI itu sempat kontak dengan warga negara Jepang yang terjangkit virus corona saat dia berada di Indonesia.

Baca Juga: Jangan Panik Ya, Selain Jahe Merah, 3 Bahan yang Sering Nongol di Dapur Ini Ternyata Dipercaya Ampuh Tangkal Virus Corona

Menurut Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, keduanya tertular virus corona dari warga negara Jepang yang berkunjung ke rumah mereka di Depok, beberapa waktu lalu.

Warga Jepang itu baru terdeteksi positif corona saat sudah meninggalkan Indonesia dan tiba di Malaysia.

Terawan pun melakukan pengecekan langsung ke RSIP Sulianti Suroso pada Senin (2/3/2020) terkait dua orang di Indonesia positif corona.

Terawan mengungkapkan kondisi kedua pasien tersebut di hadapan awak media.

Mengutip tayangan Breaking News metrotvnews, Terawan menjelaskan kondisi pasien positif corona dalam keadaan baik-baik saja.

Baca Juga: Kontak Langsung dengan 2 WNI Positif Corona, 40 Petugas Medis Alami Gejala Pilek, Batuk, dan Demam

Ia juga mengatakan keduanya bisa makan dan berkomunikasi secara baik, bahkan bermain ponsel.

"Jadi saya udah nengok, ngecek, semuanya, pasien dalam kondisi baik."

"Ndak ada demam, ndak ada sesak, ndak ada apa-apa."

"Makan, komunikasi juga baik, HP-HPnan (mainan HP) sendiri juga bisa," jelas Terawan pada awak media di RSIP Sulianti Suroso, Senin.

Terawan pun menegaskan kedua pasien dalam kondisi sehat.

"Menurut saya, sehat lah dia," katanya.

Saat ini, mereka tengah berada di ruang isolasi, dimana tempat tersebut terpisah dari gedung-gedung rumah sakit lainnya.

"Dia ada di ruang isolasi, terpisah sendiri gedungnya," ucap Terawan.

Menteri Kesehatan Terawan mengimbau supaya yang sehat enggak usah pakai masker. Percuma.
Kompas.com

Menteri Kesehatan Terawan mengimbau supaya yang sehat enggak usah pakai masker. Percuma.

Baca Juga: Jokowi Umumkan 2 WNI Terinfeksi Virus Corona, Sosok Ini Malah Menyangkan Keputusan Presidennya, Kok Bisa?

Kronologi Penularan

Terawan membeberkan kronologi lengkap kedua pasien tersebut terinfeksi Covid-19.

Pasien positif corina, yang Terawan katakan sebagai guru dansa, melakukan kontak langsung dengan warga negara Jepang saat mereka melakukan dansa pada 14 Februari 2020 lalu.

Dua hari setelahnya, yakni 16 Februari, mereka merasakan batuk-batuk dan memutuskan untuk memeriksakan diri ke rumah sakit.

Baru pada 26 Februari keduanya meminta untuk dirawat karena batuknya tak kunjung hilang.

Selain batuk, mereka juga mengalami demam dan sesak napas.

Baca Juga: Geram Masker Tiba-tiba Langka dan Harganya Menjadi Mahal Seiring Merebaknya Wabah Virus Corona, Menteri Terawan Geram: Percuma yang Sehat Pakai Masker

Berikut ini kronologi lengkap dua orang Indonesia terjangkit corona berdasarkan penjelasan Terawan Agus Putranto:

14 Februari 2020: Berdansa dengan warga negara Jepang

16 Februari 2020: Batuk-batuk dan rawat jalan ke rumah sakit.

26 Februari 2020: Mengajukan diri dirawat di rumah sakit karena batuk tak kunjung hilang, serta mengalami sesak napas dan demam.

28 Februari 2020: Dihubungi pihak kesehatan Malaysia, mengatakan warga negara Jepang yang melakukan kontak dengannya dinyatakan positif corona.

29 Februari 2020: Dirujuk untuk pindah ke RSIP Sulianti Suroso.

1 Maret 2020: Dilakukan pengecekan.

2 Maret 2020: Hasil tes keluar dan dinyatakan positif.

Ketua RT Beberkan Kondisi Korban

Ketua RT setempat, Teguh Prawiro pun sempat melakukan kontak melalui sambungan telepon dengan korban yang adalah warganya.

Pihaknya mengatakan keduanya dalam kondisi baik dan sudah mendapat penanganan medis dari tim dokter.

"Satu jam yang lalu saya berkomunikasi dengan beliau masih baik-baik saja."

"Yang bersangkutan bilang dirawat dengan baik," kata Teguh di Sukmajaya, Depok, Senin (2/3/2020).

Teguh juga menuturkan perawatan yang dijalani tak 'semengerikan' bayangan masyarakat karena dapat menggunakan handphone.

"Beliau mengatakan dirawat dengan baik dan berharap mendapat kesembuhan."

"Baru saja berkomunikasi, jangan dibayangkan tidak bisa berkomunikasi," ujarnya.

Baca Juga: Dua WNI Positif Virus Corona Masyarakat pun Ramai-ramai Beli Masker, Pakar Ini Justru Kecam Publik Agar Tak Lakukan Hal Tersebut: Serius Ya, Stop Membeli Masker!

Cara mencegah virus corona menurut WHO

1. Hindari mengonsumsi daging dan telur mentah.

2. Hindari area berasap atau merokok.

3. Minum obat segera setelah gejalanya muncul dan jangan biarkan kondisinya menjadi parah.

4. Rajin mencuci tangan setelah bersin atau batuk.

5. Tutup mulut saat batuk atau bersin menggunakan tisu atau siku.

6. Jika Anda yakin telah terinfeksi, hindari kontak dekat dengan orang-orang.

7. Harus memiliki waktu istirahat yang tepat.

8. Menjauhi area-area keramaian.

9. Bersihkan tangan menggunakan sabun dan air atau hand rub yang mengandung alkohol.

10. Jika memasak daging untuk dikonsumsi, sebaiknya Anda memperhatikan tingkat kematangan daging dengan baik.

11. Menggunakan perlindungan atau pengaman tubuh ketika akan melakukan kontak dengan binatang liar atau binatang peliharaan.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati/Pravitri Retno W) (Tribunjakarta.com/Bima Putra)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Isi Percakapan Telepon WNI Positif Corona dan Ketua RT, Cerita Soal Perawatan hingga Sebut Harapan

Source : tribunnews

Editor : Rina Wahyuhidayati

Baca Lainnya

Latest