Dia pun keluar dari kamar dan saat melintas di kamar Andri, dia melihat kobaran api.
R langsung membangunkan E dan saudara lainnya untuk mendobrak pintu kamar Andri dan memadamkan api.
Api pun semakin besar, R menyelamatkan G yang saat itu sudah terbakar. "R menyelamatkan G terlebih dahulu dan membawa G ke luar kamar.
R keluar rumah untuk meminta bantuan pada tetangga, saat itu A (Andri) belum diselamatkan karena yang diutamakan G.
Setelah warga sekitar datang mereka langsung memadamkan api di kamar barulah A diselamatkan dengan keadaan yang sudah hangus terbakar," ujar Khoiri.
Andri dan G pun langsung dibawa ke RSUD Cengkareng untuk jalani perawatan.
Beberapa jam setelah dirawat, yakni pada pukul 10.00 WIB, Andri dan G dinyatakan meninggal dunia.
"Kami menemukan satu botol kosong berbau bensin. Diduga bensin telah digunakan untuk membakar dirinya (Andri) dan mengenai anaknya serta kain tenda hajat yang ada di dalam kamarnya," ujar Khoiri. (Dean Pahrevi/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kronologi Pria di Cengkareng Ditemukan Bakar Diri dan Anaknya, Cemburu Istri Berhubungan dengan Mantan