Dia merawat pria tua yang merupakan imigran gelap tersebut pada 11 hingga 16 Februari lalu.
Pusat Komando Epidemi Sentral (CECC) mencatat bahwa wanita itu bepergian dengan kereta api dan bus (Rute 38) antara distrik Shulin dan Banciao, New Taipei beberapa kali dari 16 hingga 19 Februari.
Pada 18 Februari, dia bertemu dengan seorang teman yang berkunjung dari Kaohsiung.
Baca Juga: Usai Pulang dari Indonesia Warga Jepang ini Malah Terjangkit Virus Corona, Begini Kata Kemenkes...
Pihak berwenang mengatakan WNI juga mengunjungi Kuil Longshan, Mal Kota Taipei dan Taman Dongsheng Kota Taipei Baru.
WNI tersebut kemudian berpindah ke rumah sakit lain untuk bekerja sebagai pengasuh dan tanpa disadari menempatkan orang lain pada risiko terinfeksi.
Ia kemudian dibawa polisi ke rumah sakit pada 24 Februari dan segera dikarantina serta dites.
Yang mana tanpa sadar mungkin ia telah menularkan virus corona pada orang lain.
WNI tersebut mulai dikarantina sejak 24 Februari.
Dua hari kemudian, ia diagnosis positif virus corona dan kemudian dirawat di bangsal isolasi.
Namun, ia justru melakukan siaran Facebook dan bermain TikTok.