Ia menyiarkan langsung pengalamannya menjadi pasien virus corona dan mengungkapkan informasi berupa wajahnya serta rumah sakit.
Ia menyertakan tulisan "Mbak nya santuuyyy pdhl + kena virus CORONA" di halaman Facebook-nya.
Selama streaming langsung, dia bernyanyi dengan riang, menunjukkan jarum infus di tangannya, dan memberikan resep medis di mana nama rumah sakit itu terlihat.
Di Taiwan, otoritas kesehatan tidak mengungkapkan nama rumah sakit yang merawat pasien yang terinfeksi virus.
Ini demi menghindari kepanikan yang tidak perlu baik di dalam maupun di luar rumah sakit.
Video dan tangkap layar dari live streaming-nya telah viral di media sosial di antara komunitas pekerja migran di Taiwan.
Terkait dengan kelakuan WNI ini Otoritas Kesehatan dapat memutuskan sikap untuk menghukum tindakan yang dilakukan di bawah hukum Taiwan.