Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Diplonco Pendampingnya, 77 SIswa Kelas 7 Di NTT Dipaksa Makan Kotoran Manusia: Kami Semua Menangis, Terlalu Jijik dan Bau

Aditya Eriza Fahmi - Rabu, 26 Februari 2020 | 07:30
Foto : Suasana setelah rapat bersama orang tua siswa dan pihak sekolah di aula Seminari Bunda Segala Bangsa (BSB) Maumere, Kabupaten Sikka, NTT, Selasa (25/2020).
KOMPAS.COM/NANSIANUS TARIS

Foto : Suasana setelah rapat bersama orang tua siswa dan pihak sekolah di aula Seminari Bunda Segala Bangsa (BSB) Maumere, Kabupaten Sikka, NTT, Selasa (25/2020).

Baca Juga: Ikut Kecipratan Hokinya, Belum Ada Setahun Jadi Anak Buah Raffi Ahmad, Abrar Sudah Mampu Wujudkan Mimpi Beli Mobil Tunai

Pendamping tersebut langsung menyendok dan menyuapkan kotoran itu ke dalam mulut para siswa.

Puluhan siswa itu pun terpaksa menerima perlakuan itu tanpa perlawanan.

Aksi itu terbongkar karena salah satu siswa bercerita kepada orangtuanya.

Baca Juga: Akhirnya Terbongkar, Diam-diam Ternyata Ahmad Dhani Mengidolai Sosok ini, Bukti-buktinya Dia Boyong Semua Ke Indonesian Idol!

Cerita itu lalu disampaikan orangtua tersebut kepada pihak sekolah melalui grup WhatsApp sekolah.

Martinus, salah satu orangtua murid kecewa terhadap perlakuan pendamping asrama tersebut.

"Menurut saya, pihak sekolah beri tindakan tegas bagi para pelaku.

"Yang salah ditindak tegas. Bila perlu dipecat saja," ujar Martinus.

Baca Juga: Unggah Video Nangis-nangis dengan Muka Bonyok, Inul Daratista: 'Sungguh Kau Suami yang Kejam, Tidak Berperasaan'

Martinus memutuskan memindahkan anaknya dari Seminari BSB Maumere.

"Biar pindah dan mulai dari awal di sekolah lain saja," kata dia.

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x