Ia juga lolos tim U-19 yang diberangkatkan ke Spanyol untuk seleksi di Barcelona dan Hongkong.
Saat tanding di Hongkong, tim yang dikawal Evan juga menang dengan predikat juara satu.
Pada tahun 2013, Evan kembali dinyatakan lolos seleksi dan masuk ke AFF untuk Tim Nasional Garuda. Arek Surabaya yang lahir dan besar di kampung pinggiran Kota Surabaya itu pun masuk TC dan mendapat pelatihan nonstop di Yogyakarta.
Evan didapuk menjadi kapten timnas U-19. Ia menjadi pencetak gol terbanyak dan berhasil mengantarkan timnas juara Piala AFF pertama kalinya.
Berkat penampilannya yang gemilang bersama timnas U-19, Evan terpilih untuk masuk skuad sementara Timnas Indonesia Senior yang saat itu dilatih oleh Alfred Riedl.
Tahun 2016, Evan mendapat kesempatan untuk mengikuti pelatihan di RCD Espanyol B di Spanyol selama 4 bulan.
Setelah menjalani pelatihan di Spanyol, Evan kembali lagi memperkuat Bhayangkara FC untuk mengarungi kompetisi liga 1 2017.
Kualitas permaiannya yang makin matang, ia kembali dipanggil oleh pelatih asal Spanyol Luis Milla untuk bergabung di Timnas Indonesia U-22 untuk mengikuti SEA Games 2017.
Akan tetapi, Evan dan rekan-rekan hanya meraih medali perunggu setelah mengalahkan Myanmar dengan skor 3-1.
Melansir dari Wikipedia, berikut catatan prestasi Evan Dimas & timnya