Suar.ID - Pasti sedih banget saat melihat hewan peliharaan disalahgunakan oleh pemiliknya.
Baru-baru ini terdapat kisah yang menggambarkan hal tersebut.
Dalam kisah ini, seorang anak kecil harus mengucapkan selamat tinggal kepada anjing kesayangannya karena ayahnya tidak berhenti memukuli anjing malang tersebut.
Kejadian viral ini meluluhkan hati banyak orang saat penampungan hewan di Meksiko berbagi cerita di halaman Facebook mereka.
Baca Juga: Kejam! Takut Tertular Virus Corona, Kucing dan Anjing di Lempar Pemiliknya dari Jendela Apartemen
Rupanya, anjing malang tersebut telah dipukuli dan ditendang oleh ayah si bocah itu.
Tak kuat melihat hal tersebut, sang bocah yang berusia 12 tahun serta ibunya memutuskan untuk mengantarkan anjing malang tersebut menjauh dari pria yang kejam itu.
Baik sang ibu maupun Andrés (putranya), meninggalkan anjing itu di dalam sebuah kardus di sebuah penampungan hewan.
Di dalam kardus tersebut, ditemukan sebuah surat.
Diwartakan oleh Bored Panda, tidak hanya ayah Andrés telah menyiksa anjing malang itu, namun dia juga berencana untuk menjualnya.
Hal ini menjelaskan mengapa ibu dan anak itu berpikir lebih baik untuk mengirim anjing mereka tanpa sepengetahuan sang ayah.
Surat yang dimasukkan ke dalam kotak itu dipenuhi dengan kata-kata yang menyedihkan saat Andres menyebutkan bahwa ekor anjing tersebut tengah terluka.
Begini isi surat dari Andres:
“Namaku Andrés dan aku berusia 12 tahun.
Ibuku dan aku memutuskan untuk menyerahkan anjing kami kepadamu.
Kami melakukan ini tanpa sepengetahuan ayahku karena dia berpikir untuk menjualnya.
Ayahku selalu memukul dan menendang anjingku.
Suatu kali Ayahku menendangnya dengan sangat keras, hingga ekor kecilnya terluka.
Aku harap Anda dapat membantunya dan merawatnya.
Ini mainannya agar dia tidak akan melupakanku.”
Setelah membawa anjing tersebut masuk, tempat penampungan hewan segera memeriksa kesehatan anak anjing itu, dan mereka menemukan tulang yang patah di ekornya.
"Kita perlu membawa anjing ini ke dokter hewan agar dapat diperiksa ekornya, yang kelihatannya mengalami keretakan tulang."
"Kita juga perlu menghilangkan parasit dari tubuhnya dan memeriksanya."
"Hal ini berarti lebih banyak pengeluaran dan beban bagi kami, tetapi untungnya anjing ini akan aman.”
Baca Juga: Bikin Geram! Polisi Ini Nge-Prank Tunawisma, Memberi Roti yang Isinya Ternyata Kotoran Anjing!
Xollin, nama tempat perlindungan tersebut, memutuskan untuk memberi nama anjing itu Rene dan mempromosikannya untuk diadopsi.
Memasang Rene untuk diadopsi bukanlah tugas yang sulit karena tempat penampungan tersebut menerima lebih dari 300 pesanan dari orang-orang yang ingin mengadopsi anjing lucu ini.
Melihat bagaimana pengadopsian Rene menuai tanggapan yang berjumlah besar, Xollin turut mengingatkan orang-orang untuk mengadopsi hewan lainnya yang tidak sampai viral.
Mereka juga mengatakan bahwa setiap hewan layak mendapatkan rumah yang penuh kasih sayang. (Ervananto Ekadilla/Suar.ID)