Hal ini menjelaskan mengapa ibu dan anak itu berpikir lebih baik untuk mengirim anjing mereka tanpa sepengetahuan sang ayah.
Surat yang dimasukkan ke dalam kotak itu dipenuhi dengan kata-kata yang menyedihkan saat Andres menyebutkan bahwa ekor anjing tersebut tengah terluka.
Begini isi surat dari Andres:
“Namaku Andrés dan aku berusia 12 tahun.
Ibuku dan aku memutuskan untuk menyerahkan anjing kami kepadamu.
Kami melakukan ini tanpa sepengetahuan ayahku karena dia berpikir untuk menjualnya.
Ayahku selalu memukul dan menendang anjingku.
Suatu kali Ayahku menendangnya dengan sangat keras, hingga ekor kecilnya terluka.
Aku harap Anda dapat membantunya dan merawatnya.
Ini mainannya agar dia tidak akan melupakanku.”