Follow Us

Bikin Geram! Polisi Ini Nge-Prank Tunawisma, Memberi Roti yang Isinya Ternyata Kotoran Anjing!

Adrie P. Saputra - Senin, 13 Januari 2020 | 10:15
Jalan bawah tanah di mana Luckhurst diduga memberi makan seorang pria gelandangan sebuah roti isi yang berisi tinja.
Mirror

Jalan bawah tanah di mana Luckhurst diduga memberi makan seorang pria gelandangan sebuah roti isi yang berisi tinja.

Suar.ID - Seorang petugas polisi dari Texas yang diskors dari pekerjaannya setelah memberi makan kotoran anjing kepada seorang tunawisma telah mendapatkan pekerjaannya kembali.

Melansir dari Mirror (12/1/2020), Matthew Luckhurst mengaku menempatkan kotoran anjingdi antara dua potong roti dan meninggalkannya di wadah makanan di sebelah seorang pria tunawisma saat dia bertugas pada 6 Mei 2016.

Tetapi petugas patroli itu mengajukan banding atas penghentiannya dari Departemen Kepolisian San Antonio yang terjadi pada 28 Oktober 2016.

Setelah meninjau dokumen-dokumen dari Luckhurst dan seluruh penyelidikan, seorang arbiter membatalkan penskorsan Luckhurst.

Baca Juga: Kembali Dipanggil Polisi, Teddy Sebut Makanan Ini sebagai Biang Keladi Meninggalnya Lina Sang Istri: Bukan Mau Jelek-Jelekin Itu Ya...

Luckhurst mengakui bahwa dia menemukan roti dan tinja ketika dia berpatroli dengan seorang petugas.

Dia melakukan hal tidak manusiawi itu dengan tujuan untuk membersihkan daerah "tidak masuk tanpa izin".

Pria tunawisma itu dilaporkan mengambil makanan, mencium baunya, dan kemudian membuangnya.

Setelah ketidaksetujuan sesama petugas patroli, Luckhurst kemudian mengambil sandwich kotoran dan membuangnya.

Baca Juga: Kematian Lina Semakin Penuh Teka-teki, Sosok Ini Kembali Diperiksa oleh Polisi, Orang yang Mandikan Jenazah Lina Juga

Luckhurst mengatakan penskorsannya telah mengajarnya untuk "berhenti bertingkah seperti anak kecil"
Mirror

Luckhurst mengatakan penskorsannya telah mengajarnya untuk "berhenti bertingkah seperti anak kecil"

Dallas News melaporkan bahwa Luckhurst menulis dalam pernyataannya, "Ini telah mengajari saya untuk berhenti bertingkah kekanak-kanakan dan membuat lelucon bodoh yang tidak berdasar."

Source : Mirror

Editor : Adrie P. Saputra

Baca Lainnya

Latest