"Aku baru saja menjemput anakku di sekolah, melihat aksi perundungan, lalu menghubungi kepala sekolah," ujar Bayles saat Facebook Live.
"Aku ingin orang-orang tahu, orang tua, pengajar, seperti inilah efek yang ditimbulkan dari pembully-an."
"Dan kalian bertanya-tanya mengapa anak-anak bunuh diri."
Bayles menjelaskan dalam video, ejekan dan hinaan yang diterima anaknya cukup konstan sehingga Quaden seringkali berpikir untuk mengakhiri hidupnya.
Sambil menangis, Quaden berkata dalam video:
"Aku hanya ingin mati sekarang."
"Beri aku pisau aku ingin bunuh diri."
Per Jumat (21/2/2020) sore, video tersebut sudah ditonton lebih dari 18 juta kali di Facebook.
Postingan tersebut meraih banyak perhatian dan dukungan dari netizen lain.
Anggota komunitas terkemuka, termasuk bintang olahraga, menyampaikan dukungan mereka untuk Quaden.
"Ini adalah salah satu hal paling menyedihkan yang pernah saya lihat," tulis artis Aborigin, Allan Mckenzie.