Lantas, mengapa orang yang masih muda dan dikenal rajin berolahraga dapat terkena serangan jantung?
Serangan jantung yang menimpa Ashraf menunjukkan bahwa penyakit itu bukan lagi momok yang menyerang orang-orang yang berusia tua.
Penelitian yang dipublikasikan di AHA Journal Circulation bahkan menyebutkan bahwa penyakit jantung semakin banyak menyerang kaum muda, terutama perempuan.
Disadur dari American Heart Association, penelitian itu melibatkan sampel sebanyak 28.000 orang yang dirawat di rumah sakit akibat serangan jantung pada 1995-2014.
Hasilnya, sebanyak 30 persen di antaranya atau sekitar 8.400 orang yang mengalami serangan jantung berasal dari kelompok usia 35-54 tahun.
Saat penelitian awal, para peneliti menemukan penderita usia muda hanya sebanyak 27 persen.
Namun, jumlah tersebut meningkat menjadi 32 persen dan menunjukkan bahwa penderita muda semakin bertambah dari waktu ke waktu.
Hasil penelitian tersebut senada dengan pernyataan Ratih Febriani, dokter jantung di Rumah Sakit Universitas Indonesia.
Diwartakan oleh Kompas.com, Ratih mengungkapkan bahwa semakin banyak orang yang berusia 30-an tahun menderita serangan jantung.