"Mereka sebelumnya tidak melakukan pre-participation screening, jadi screening kesehatan sebelum melakukan aktivitas fisik olahraga atau kompetisi olahraga," kata Yoga, melansir dari Kompas.com.
"Itu penting untuk dilakukan, karena kita merasa sehat dengan rajin olahraga itu kan belum tentu kita sehat dalam konteks yang sebenarnya," lanjut Yoga.
Dalam pre-participation screening atau pemeriksaan awal itu terdapat banyak hal yang dicek, termasuk salah satunya pemeriksaan kesehatan jantung melalui elektrokardiogram (EKG).
"Kalau dia selama ini status kesehatannya critical, kemudian dibawa olahraga seperti itu, bisa memicu serangan (jantung)," ujar Yoga.
Terlebih, tandas Yoga, penyakit jantung seringkali menyerang seseorang tanpa terdeteksi sejak awal.
"Pada dasarnya mereka tidak tahu bahwa sebetulnya mereka sudah punya penyakit jantung yang tidak terdeteksi sebelumnya," tutur Yoga.
Karena itu, senada dengan Ratih, Yoga menyarankan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan menyeluruh guna memastikan tak memiliki resiko penyakit jantung. (Bolasport)