"Kami komitmen membangun Unnes sebagai Kampus Merdeka dengan SDM Unggul Berkarakter. Termasuk cerdas bermedia sosial tanpa hoaks dan hate speech," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Sucipto Hadi Purnomo, seorang dosen yang mengajar jurusan Bahasa dan Sastra Jawa ini telah dibebastugaskan dari jabatannya oleh Rektorat Unnes pada Rabu (12/2/2019) lalu.
Pihak kampus menyoroti postingan di akun Facebook miliknya yang dianggap menghina Presiden Jokowi.
Menurut Sucipto, postingan tersebut tidak mempersoalkan apapun, bahkan sebagai masyarakat akademik, dia mengajak Rektor Unnes untuk menggelar debat terbuka.
"Ini kan masyarakat akademik, kenapa tidak dibuat saja debat terbuka dengan menghadirkan ahli bahasa, ahli komunikasi dan ahli politik," ujarnya.