Tak hanya menyerobot jalan, pengemudi tersebut juga meneriaki pengemudi dari arah Bekasi 'Woi' lalu tancap gas.
Melihat cara mengemudi yang ugal-ugalan, Ridwan lantas mengejar dan memberhentikannya.
"Tapi dia enggak mau berhenti dan malah terus jalan. Akhirnya saya kejar," ujarnya.
Pengendara yang tak mengetahui bahwa Ridwan adalah polisi sempat ngeyel dan terjadilah cekcok.
Akhirnya, Ridwan membuka jaket dan helm Ojol yang dikenakan.
Pengendara tersebut akhirnya menepikan motornya.
"Cekcok di lokasi itu karena dia enggak mau minggir, terjadi kemacetan," kata dia.
"Akhirnya saya kasih nasihat. Saya bilang, 'Pak, marilah kita saling menghargai sesama pengguna jalan'," tambah Ridwan.
Pengendara motor tersebut kemudian mengaku tak ingin terlambat sampai tempat kerjanya.
Mendengar jawaban tersebut, Ridwan kembali mengingatkan bahwa semua pengendara memiliki hak dan kewajiban menaati peraturan.
"Saya nasihati lagi, semua ingin buru-buru. Tapi supaya kita jangan terlambat kerja marilah kita mengatur waktu. Kita perhitungkan jarak dari rumah ke tempat kerja kita, supaya jangan terlambat," ujarnya.