Bapak tersebut lantas membalas “Itu Pak Kapolres” sambil menunjuk salah seorang peserta Latja SPN.
Langsung saja Kapolres memanggil maju ke depan siswa latja yang ditunjuk oleh bapak tersebut.
Tak selang beberapa waktu kemudian, sang siswa tersebut langsung mencium kaki bapaknya.
Para peserta yang hadir pun terlihatterharu melihat pemandangan tersebut.
Setelah ditelusuri, rupanya bapak dari salah satu peserta Latja tersebut adalah seorang penjual sate dan bakso keliling.
Melalui profesi sederhana tersebut, sang bapak tetap bisa menyekolahkan anaknyahingga masuk sekolah polisi karena sudah merupakan cita-citanya semenjak kecil.
“Jadi adik-adik pelajar kalau pengin jadi polisi mulai sekarang siapkan mental, fisik dan kesehatan, percayalah pasti bisa."
"Ingat penerimaan Polri transparan dan akuntabel, diawasi oleh tim dari pusat, tidak boleh main-main."
"Ayo daftar polisi kamu pasti bisa” ujar Kapolres Palu.