"Istri saya tiap malam terbangun, mengigau dan menangis kehilangan bayi.
"Kalau tidur siang itu juga gitu, tiba-tiba teriak dan menangis, mimpi pohon itu jatuh," kata Endy.
Terkait respons pemerintah, Endy menyebutkan bahwa Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun telah menjenguknya dan mengucapkan belasungkawa pada 7 Februari 2020.
Pada kesempatan itu juga, menurut Endy, Wabup Sleman juga memberi santunan pribadi, bukan atas nama pemerintah.
Sementara itu, ia juga menyebut bahwa Pemkab Sleman juga sempat menjenguknya dan berencana memberi bantuan.
Namun, bantuan tersebut urung dilakukan karena Endy merupakan warga Kota Yogyakarta.
"Pemkab Sleman juga sempat datang mau ngasih bantuan, tapi hari berikutnya tidak bisa karena KTP saya KTP Jogja.
"Dinkes Sleman juga datang, tapi enggak ngomong di-cover siapa, nanti bagaimana itu tidak ada," kata Endy.
Sejauh ini, belum ada bantuan yang ia terima dari pemerintah setempat.
Endy pun berharap agar pemerintah bisa bertanggung jawab dan menanggung biaya pengobatan istrinya hingga sembuh.