"Kalau dia tidak respons twit saya, besok saya koordinasikan dengan Dinas Sosial untuk kami samperin ke rumah sakit," jelasnya.
Menurut Shavitri, masyarakat yang mendapat musibah dari dan di kawasan publik bisa datang langsung ke Pemkab.
Apabila di desk informasi kemudian diarahkan ke dinas A atau B, Shavitiri meminta agar masyarakat tidak menganggap pemerintah saling lempar tanggung jawab.
"Untuk mengatasi persoalan memang memerlukan sedikit waktu koordinasi dengan beberapa pihak," kata Shavitri.
(Ahmad Naufal Dzulfaroh)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral Cerita Endy Tagih Pemkab Sleman atas Kematian Anak dan Derita Istrinya".