Seketika teman Yayu yang berbaris menenteng tas ransel sebelum menuju pesawat terlihat malu tersipu mendengar Yayu menyebut namanya.
"Gimana enggak cinlok, di antara kami masih banyak yang jomblo.
Terus selama di sini aktivitas dilalui bareng-bareng. 14 hari bukan waktu sebentar lho," kata Yayu.
Meski banyak teman-temannya yang terlibat cinlok, Yayu sendiri mengaku tak ikut mendapat gebetan.
"Oh, enggak, saya sudah ada yang punya," jawab Yayu.
Ia menceritakan selama di hanggar banyak melahirkan bibit cinta, karena selama di sana ada saja sesama teman yang saling melirik dan memberi perhatian.
"Ada yang nyanyiin lagu dan bermain musik.
Tapi enggak tahu ya nantinya bakalan ada yang jadian atau enggak.
Tetapi selama masa observasi banyak teman-teman yang sudah saling dekat, dan naksir," kata Yayu sembari mengakhiri pembicaraan dan memasuki pesawat.
"Tapi saya mau sampaikan, terimakasih buat semuanya, terimakasih buat pemerintah Indonesia juga buat warga Natuna yang sudah menerima kami. Kami bangga, semoga kami bisa menggapai cita-cita kami nantinya.
Sampai ketemu lagi," kata Yayu.(tribun network/brs/dod)