"Mereka juga menarik rambut korban, hingga korban terjatuh dan Grace mulai menyalakan pemantik didekat wajah korban seolah-olah akan membakar wajahnya," terangnya.
Beruntung, seorang yang lewat di lokasi kejadian.
Dia langsung menolong korban dan membawanya masuk ke dalam kelab untuk berlindung.
Para pelaku mengejar korban yang lari.
Mereka menanyai pegawai lain, Loke (21), di mana korban bersembunyi.
Loke mengatakan ia tidak tahu.
Malang, Loke pun turut menjadi korban.
Para pelaku menampar, menendang, dan memukuli Loke, dan Grace pun berniat membakar Loke.
Kerusuhan tersebut berakhir saat pihak keamanan klub turun tangan.