Follow Us

Inilah Latar Belakang dari Tentara Thailand yang Membunuh 26 Orang

Adrie P. Saputra - Selasa, 11 Februari 2020 | 18:00
Sersan Mayor Jakraphanth Thomma, tentara Thailand yang melakukan penembakan massal di Nakhon Ratchasima, dengan 12 orang dilaporkan tewas pada Sabtu (8/2/2020).
Facebook

Sersan Mayor Jakraphanth Thomma, tentara Thailand yang melakukan penembakan massal di Nakhon Ratchasima, dengan 12 orang dilaporkan tewas pada Sabtu (8/2/2020).

Suar.ID - Tentara Thailand yang membunuh 26 orang di Nakhon Ratchasima (Korat) disebut melakukan aksinya karena masalah jual beli rumah.

Pernyataan itu disampaikan Perdana Menteri Prayut Chan-O-Cha sembari mengunjungi rumah sakit tempar para korban penembakan dirawat.

Polisi mengidentifikasi si tentara Thailand sebagai Sersan Mayor Jakraphanth Thomma, yang bertugas di batalion amunisi di Korat.

Media setempat menyebut Jakraphanth sebagai sosok dengan kemampuan menembak bagus, dan penggila senjata, di mana dia pernah mengunggah foto memegang pistol.

Baca Juga: 17 Tahun Dianggap Pelakor, Artis Cantik Ini Sekarang Mantap Gugat Cerai Sang Suami: Aku Udah Capek!

Penembakan massal itu terjadi di Distrik Muang pukul 15.30 Sabtu (8/2/2020), di mana dia menembaki kuil dan pusat perbelanjaan.

Setelah itu dia masuk ke dalam mall Terminal 21, dan dikepung oleh militer dan pasukan elite kepolisian dalam baku tembak lebih dari 12 jam.

Pada pukul 09.00 waktu setempat keesokan harinya, Bangkok mengonfirmasi bahwa prajurit berusia 32 tahun itu telah ditembak mati.

"Ini karena masalah personal. Jual beli rumah," terang Prayut kepada awak media seperti diberitakan Reuters Minggu (9/2/2020).

Baca Juga: 17 Tahun Jadi Istri Kedua, Meggy Wulandari Minta Cerai dari Kiwil, Sang Komedian: Sabar Sayang, Nanti Suami Kamu Akan Kembali Seperti Semula

PM yang juga mantan panglima angkatan bersenjata Negeri "Gajah Putih" itu berujar, pertikaian itu melibatkan kerabat dari komandannya.

Source : Kompas.com

Editor : Adrie P. Saputra

Baca Lainnya

Latest