Follow Us

Akibat Tak Kuat Mengendalikan Nafsu, Pembina Pramuka Ciumi Anak Asuhnya Satu per Satu di Sanggar!

Adrie P. Saputra - Selasa, 11 Februari 2020 | 16:30
Dikuasai Nafsu, Pembina Pramuka di Kediri Cium dan Peluk Siswi SMP Satu Persatu di Sanggar!
Surya.co.id/Didik Mashudi

Dikuasai Nafsu, Pembina Pramuka di Kediri Cium dan Peluk Siswi SMP Satu Persatu di Sanggar!

Suar.ID - Oknum pembina pramuka di salah satu SMP swasta di Kediri dilaporkan 2 korbannya, Melati (15) dan Mawar (14), bukan nama asli, atas tindakan pencabulan.

Bersama dengan Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Kediri, kasus pencabulan ini berhasil diungkap oleh pihak kepolisian.

Melansir dari Surya.co.id, pelaku adalah Sandi Hari Pradana (23), warga Desa Gadungan, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Dijelaskan Kapolres Kediri, AKBP Lukman Cahyono pada Senin (10/02/2020), pelaku melakukan perbuatan cabul dengan cara memanggil satu persatu siswi untuk masuk ke dalam sanggar pramuka.

Baca Juga: Kisah Preman Insyaf, Dulu Hobi Maksiat Kini Dirikan Panti Asuhan, Hal Inilah yang Memantik Keinginannya untuk Berbuat Baik: Nanti Ke Depannya akan Seperti Apa Kalau Begini Terus?

Kemudian setelah itu di dalam sanggar, pelaku memeluk dan menciumi korban-korbannya.

Kejadian itu terjadi berulang kali pada saat kegiatan ekstrakurikuler pramuka di sekolah.

Selain kedua korban yang melapor, diduga masih ada korban lain yang dicabuli pelaku.

Pelaku sendiri mengaku nekat melakukan aksinya lantaran sudah dikuasai nafsu saat melihat para siswi yang menjadi anak asuhnya di kegiatan ekstra kulikuler pramuka.

Atas perbuatannya itu, pelaku akan dijerat dengan pasal Perlindungan Anak dengan ancaman kurungan minimal 5 tahun dan denda paling banyak Rp 5 miliar.

Baca Juga: Sekian Lama Ditunggu, Akhirnya Lucinta Luna Beberkan Identitas Aslinya yang Ternyata Dibongkar oleh Orang Terdekat Pacar Abash ini Sendiri!

Pencabulan di Pesantren

Kasus pencabulan baru-baru ini juga pernah terjadi di Aceh.

Salah seorang santri berinisial A (13) dan M (14) di salah satu pondok pesantren di Aceh Utara menjadi sasaran nafsu bejat guru agamanya sendiri.

Akibat kejadian ini, kedua korban mengalami trauma berat.

Dijelaskan Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Lhokseumawe Iptu Lilisma Suryani, keduanya bahkan sampai menangis saat menceritakan apa yang telah mereka alami di pesantren.

“Kondisi psikologisnya terganggu,” kata Lilisma Suryani, Senin (10/02/2020).

Baca Juga: Bagaikan Tersambar Petir di Siang Bolong, Rizky Kinos Minta Izin Istrinya untuk Poligami, Nicta Gina: Dari pada Suamiku Selingkuh di Belakang!

Ia mengatakan, untuk pemulihan trauma korban, pihaknya terus melakukan kerja sama dengan instasi pemerintah.

“Kami dalami terus kasus ini. Pemulihan trauma juga kita lakukan,” pungkasnya seperti yang dikutip dari Kompas.com

Artikel ini telah tayang di Grid.ID denga judul: Dikuasai Nafsu, Pembina Pramuka di Kediri Cium dan Peluk Anak Asuhnya Satu Persatu di Sanggar!

Source : grid.id

Editor : Adrie P. Saputra

Baca Lainnya

Latest