Menurut Ade Armando hal itu sudah ditangani polisi sehingga dirinya tak perlu ikut campur tangan.
"Yang namanya preman beragama itu bangsat dimana-mana. Sama saja dengan FPI yang bangsat. Itu kelompok Minahasa juga bangsat. Mereka lah yang akan menghancurkan bangsa ini!" kata Ade Armando.
Lalu disela oleh Rahma Sarita."Itu maksudnya FPI yang merusak, tapi kalau gak merusak bukan bangsat dong"
"Itu FPI yang merusak kan bangsat-bangsat. Buat saya FPI itu organisasi preman bangsat. Memang nggak bisa diterima," ujar Ade Armando lagi.
"Meski mereka juga bantu-bantu bencana?" tanya Rahma Sarita.
"Dulu juga orang nazi bantu-bantu bencana habis itu mereka bunuh orang yahudi satu juta," kata Ade Armando.
"Padahal gak ada loh yang dibunuh FPI," kata Rahma Sarita.
"Kata siapa? Itu gerakan Ahmadiyah dimana-mana mati mereka itu. Meski bukan atas nama FPI. Tapi yang namanya gerakan Islam konservatif bentuknya seperti ISIS juga ada di Indonesia. Let's be fair ini bukan hanya terjadi di agama Islam," Jelas Ade Armando.
Menurut Rocky Gerung apa yang dikatakan Ade Armando menandakan bahwa dibelakang psikologi publik terdapat ketegangan sosial yang berlanjut terus.
"Dia explosive karena ada soal agama, kebijakan umum yang buruk,. jadi basisnya ketegangan sosial. Nah sialnya ketika seperti itu pers cari konteksnya sehingga mereka menunggu ujung dari perdebatan itu apa. Jadi pers menunggu jadi terbakar," kata Rocky Gerung.