Uam sendiri mengaku melihat pelaku menembaki kerumunan massa tersebut.
Menurut penuturan Uam, pelakulalu pergi ke lahan parkiran yang berada di dekat mall dan mengambil sebuah selfie untuk kemudian ia unggah di Facebook.
Sementara Uamdan 30 orang lainnya bersembunyi di sebuah tempat di mall hingga akhirnya berhasil diselamatkan pada pukul 23.00 malam oleh pihak kepolisian Thailand.
Seorang saksi lain yang enggan disebutkan namanya, mengatakan pelaku penembakan menggunakan pakaian militer lengkap.
Pelaku lalu memarkikran kendaraanya di luar mall, lalu melakukan penembakan sebelum masuk ke mall.
Sedikitnya 20 orang tewas, 31 luka-luka dan lain diyakini masih berada di dalam gedung, ketika pelaku menembakkan lebih banyak tembakan pada Minggu dini hari.
Sebagian besar penembakan terjadi di Terminal 21 Korat, sebuah mal bandara yang dipenuhi dengan patung-patung Lego yang berwarna-warni, dreimolen dan replika besar tempat-tempat bersejarah dari seluruh dunia.
Video yang diambil di luar mal menunjukkan orang-orang menunduk untuk berlindung ketika pengambilan gambar dilakukan pada Sabtu (8/2/2020) sore.
Banyak yang terbunuh di luar mal, beberapa di dalam mobil, yang lain ketika berjalan.
Nattaya Nganiem dan keluarganya baru saja selesai makan dan pergi ketika mendengar suara tembakan.