"Pertama, saya melihat seorang perempuan keluar dari mal dengan menjerit histeris," kata Nattaya yang merekam video adegan itu di teleponnya.
"Lalu seorang pengendara sepeda motor berlari di depannya dan meninggalkan motornya di sana."
Juru bicara Kementerian Pertahanan, Letnan Jenderal Kongcheep Tantrawanich memastikan, Sersan Jakrapanth Thomma adalah pelaku serangan di Nakhon Ratchasima.
Motif penembakan masal tersebut diduga karena masalah keuangan.
Pada akun Facebooknya, Jakrapanth Thomma menuliskan sebuah status "Death is inevitable for everyone (kematian tak daat dihindai oleh siapa pun)".
Akun Facebook tersebut kini sudah dihapus oleh pihak Facebook.