Mendapati ada keanehan pada telur-telur tersebut, Komaroh kemudian bercerita kepada istri dari kepala dusun setempat dan melaporkan ke desa, pada Rabu (5/2/2020).
Komaroh mengetahui semua telurnya berwarna kecoklatan, setelah adanya laporan dari pembeli yang merupakan adiknya sendiri.
Adik dari Komaroh sempat memesan 40 butir telur.
Namun ketika dibuka semua berwarna coklat.
"Pada 2 Februari kemarin adik saya pesen 40 butir, ternyata setelah dibuka disana kok warnanya kaya gitu dan akhirnya semua telur itu dikembalikan lagi ke saya," katanya.
5. Asal Usul Telur yang Dipakai
Komaroh mendapatkan pasokan telur-telur itu dari kenalan suaminya yang menjual telur itu di Pasar Gandrung, Cilacap.
"Saya sempat cobain telurnya rasanya getir, dan ini saya rasa bukan telur biasa.
Saya merasa dirugikan yang jelas dengan adanya kejadian seperti ini," tandasnya.
Komaroh membeli telur-telur asin itu sesuai pesanan para pembeli.
"Semisalnya pesannya 200 butir ya saya pesan 300 butir. Nah terakhir saya pesan 120," terangnya.