Lalu, masyarakat yang melapor membuktikan dengan memesan melalui aplikasi.
Karena, masyarakat itu sibuk mengurus pemesanan di aplikasi, negosiasi dan segala macamnya, ajudan Andre Rosiade bernama Bimo membantu memesankan kamar.
"Bimo memesan kamar ke resepsionis. Dia juga yang membayar dan memberikan bukti KTPnya."
"Anehnya, pihak hotel menulis namanya Andre Rosiade bukan Bimo, padahal yang datang ke resepsionis Bimo dan pakai KTP Bimo," terang Andre Rosiade.
Setelah itu, yang bersangkutan (masyarakat yang memesan) langsung datang ke kamar hotel 606 karena wanita tersebut akan datang.
Selang beberapa menit kemudian, polisi bersama Andre Rosiade dan sejumlah wartawan menyusul.
Saat kamar dibuka, pengakuan Andre Rosiade yang masuk awalnya itu adalah polisi.
Setelah polisi menemukan dan mengumpulkan barang bukti serta keterangan, baru Andre Rosiade masuk ke ruangan itu.
"Saya masuk belakangan. Baru disebutkan BB masih utuh, kondom masih utuh," ucap Andre Rosiade.
Pihak Hotel Merasa Dirugikan