Paidin dan Warjinem kemudian meminta suaminya DI itu untuk kembali ke Lamongan untuk mempersiapkan sejumlah berkas yang diperlukan untuk keperluan pernikahan.
“Tanpa pikir panjang, saya minta dia untuk pulang dulu, mempersiapkan surat-surat yang diperlukan, selang waktu sebulan tak kunjung datang dan tiba-tiba datang membawa surat-surat yang sudah dikaruan bentuknya,” ucap Paidin.
Baca Juga: Teror Kain Api Melanda Semarang dan Ungaran, Sepeda Motor Serta Mobil Jadi Sasaran
“Akhirnya, ya saya nikahkan betul,” tambahnya.
DI kemudian diajak kabur suaminya ke Suriah pada tahun 2014 tanpa sepengetahuan Warjinem dan Paidin.
Warjinem dan Paidin pun dibuat kebingungan.
Mereka baru mengetahui putri sulungnya itu kabur ke Suriah dari adik Warjinem di Jakarta yang memiliki kedekatan dengan DI.
“Anak saya itu seringnya kontak dengan adiknya istri saya yang ada di Jakarta, anak saya itu dekat sekali dengannya, ia bahkan masih mengingat nomor buliknya itu sampai sekarang,” kata Paidin.
“Akhirnya kami dapat informasi dari buliknya,” imbuhnya.
Memohonkepada Jokowi