Obat Arbidol umumnya tersedia sebagai Umifenovir yang merupakan antivirus kuat yang digunakan untuk mengobati dan mencegah influenza.
Sementara Darunavir, digunakan untuk mengobati dan mencegah virus HIV/AIDS.
Berbicara di Wuhan pada Selasa, Li Lanjuan mengatakan dirinya akan merekomendasikan kedua obat tersebut dimasukkan dalam rencana perawatan nasional berikutnya untuk rumah sakit di China.
Wakil Direktur Pusat Biologi, Sun Yanrong mengatakan, obat lain yang sedang diuji dalam percobaan pada hewan dan uji klinis pada manusia di China termasuk Remdesivir, kloroquine fosfat dan Favipiravir.
"Administrasi Produk Medis Nasional telah memberi tahu Rumah Sakit Persahabatan China-Jepang dan Akademi Ilmu Kedokteran Tiongkok bahwa mereka dapat memulai tes klinis (dari Remdesivir)," ujar Sun Yanrong.
"Kami menantikan hasil tes ini dan diharapkan pengiriman obat (untuk uji klinis) akan tiba di China," lanjutnya.
Antiviral Remdesivir pada awalnya dikembangkan untuk Ebola dan SARS, sementara kloquine fosfat adalah obat antimalaria.
Untuk Favipiravir sendiri adalah obat antivirus eksperimental spektrum luas.
Lebih lanjut, Wakil Direktur Biro Administrasi Medis NHC, Jiao Yahui mengatakan, data klinis menunjukkan pengobatan tradisional Tiongkok juga dapat berperan dalam mengurangi gejala pasien virus.