Seolah seperti sakit biasa, namun rupanya yang dialami Sarah begitu serius.
Orang-orang terdekat Sarah pun hancur ketika mengetahui wanita yang disayangi mereka itu ternyata menderita stroke.
Ya, dignosis terhadap penyakit yang dihadapi Sarah memang diketahui sebelum wanita itu menghembuskan nafas terakhir.
Namun sayangnya, nyawa Sarah tak bisa ditolong lagi.
Hanya seminggu setelah diagnosis mengejutkan itu, Sarah meninggal dunia.
Seorang teman dari masa kecil Sarah, Danielle Johnson (22), pun mengungkapkan kesedihannya.
"Tidak ada yang bisa mempercayainya, semua orang terkejut dan terkejut," ungkapnya.
"Sarah keluar dengan semua memarnya dan dia mengatakan kepada saya bahwa dia tidak bisa menjelaskan dari mana memar itu berasal," tutur Danielle.
Mengetahui temannya memiliki kondisi yang aneh, Danielle pun menyarankannya untuk pergi menemui dokter.