Tidak demikian dengan Jepang.
Mereka memberlakukan aturan bahwa tidak ada pekerjaan di sektor jasa yang memerlukan pemberian tip, sehingga pengusaha harus menawarkan upah per jam yang cukup tinggi agar mereka mau bekerja sebagai pramusaji.
Baca Juga: Menikah Diam-diam, Artis Sekaligus Model Seksi Ini Pilih Menjada 4 Kali Setelah 12 Hari Menikah
2. Jepang memiliki aturan pseudo-tipping
Di banyak restoran Jepang, setelah tamu duduk, maka secara otomatis akan dihidangkan hidangan pembuka porsi kecil.
Eits, tapi ini bukan sambutan gratis.
Hidangan pembuka ini disebut otoshi, yang harus kamu bayar, baik kamu inginkan maupun tidak.
Otoshi biasanya dihargai sekitar 500 yen per orang, tergantung jenis restorannya.
Otoshi biasanya ukurannya kecil, hanya dua atau tiga gigitan saja.
Otoshi bisa berupa buah, biskuit dan salad.
Tujan otoshi adalah menambah biaya layanan untuk makanan.