:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2022/10/31/pexels-shiny-diamond-3762771jpg-20221031052638.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2020/02/03/876638017.jpg)
Itulah sebabnya uang tip tidak diterima di restoran ini.
Postingan tersebut mendapat banyak reaksi dari netizen hingga viral di internet.
Penasaran kenapa restoran Jepang tidak menerima tip dari pelanggan untuk pelayannya?
Dirangkum TribunTravel dari laman Soranews24, Senin (3/2/2020), ini 5 alasan mengapa restoran Jepang tidak menerima tip dari pelanggan.
1. Memberi tip bukanlah bagian dari budaya Jepang.
Larangan pemberian uang tips di Jepang dan China
:blur(7):quality(50)/photo/2020/02/03/2609204090.jpg)
Banyak buku kebudayaan Jepang yang mengklaim pemberian tip dianggap tidak sopan di Jepang.
Misalnya, kamu beli buah harganya 18 dolar dan membayar dengan uang 20 dolar.
Ada uang kembalian 2 dolar untukmu, tapi kamu berikan pada petugas kasir dengan mengatakan, "ambil saja kembaliannya."
Cara seperti ini sangat umum dilakukan oleh negara Barat.
Memberi tip untuk pekerja jasa tertentu sangat umum dilakukan, termasuk pada supir taksi, pelayan restoran dan petugas hotel.
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/01/doorprize-majalah-bobo-edisi-ter-20240301014329.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/02/27/majalah-bobo-edisi-terbatas-ke-3-20240227011428.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2022/10/31/pexels-shiny-diamond-3762771jpg-20221031052638.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2022/08/07/pexels-photo-906023jpeg-20220807035315.jpeg)
:blur(7):quality(50)/photo/2022/10/31/pexels-shiny-diamond-3762771jpg-20221031052638.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2023/01/10/krljpg-20230110045825.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2018/12/23/1898490220.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2021/01/11/695704524.png)