Baginya, salah satu yang menjadi tolok ukur dalam rangkaian pernikahan dengan konsep upacara ini adalah Pancasila.
Zamroni mengatakan, pernikahan dengan konsep upacara tersebut dilakukan dengan tujuan untuk memupuk rasa nasionalisme.
Alasannya tidak semua orang mengetahui dan hafal dengan Pancasila sebagai ideologi negara kesatuan Republik Indonesia.
Baca Juga: Menikah Diam-diam, Artis Sekaligus Model Seksi Ini Pilih Menjada 4 Kali Setelah 12 Hari Menikah
Oleh karenanya, syarat utama kepada seluruh calon pengantin adalah hafal Pancasila.
"Hal ini juga diharapkan bisa menepis paham radikalisme, intoleransi dan terorisme," kata Zamroni.
Bahkan pernikahan tersebut dihadiri oleh Polsek dan Koramil dengan pakaian dinasnya.
Setelah keduanya melafalkan pancasila maka ijab qobul baru dapat dimulai.
Baca Juga: Mitos Kedutan di Telinga Kanan, Benarkah Ini Malah Pertanda Baik?
Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan sighat taklik atau pakta kesalingan Janji Suci Perkawinan antarkedua mempelai.
Di sisi lain, Zamroni menyampaikan sebelum pelaksanaan pernikahan, kedua mempela juga harus membawa bobot pohon buah dan menanamnya.