Sarita Abdul Mukti Tiba-tiba Doakan Mantan Suaminya agar Tenang di Surga setelah Dirinya Mendapatkan Surat dari Bank: Makasih yaa Haris!

Suar.ID - Prahara rumah tangga Sarita Abdul Mukti dan Faisal Harris kembali memanas.

Usai bercerai, pasangan ini masih saja terlibat soal harta gono-gini dan piutang.

Melansir dari tayangan Insert Story pada Rabu, (29/01), Sarita disebut kuasa hukum Faisal Harris mendapatkan 6 rumah dari sang mantan suami.

"Sebenarnya bukan hanya rumah yang ada di alam asri, Pondok Indah. Tapi ada enam rumah total yang sudah diberikan, yang sudah dimiliki, yang sudah dihibahkan kepada Mbak Riri Sarita. Dan luar biasa nilainya," ujar Firman Chandra.

Baca Juga: Disebut Tajir 7 Turunana Karena Harta Gono-Gini Oleh Pengacara Faisal Harris, Sarita Abdul Mukti pun Ngamuk: Bunga Bank 77 Juta Saja, Saya yang Dikejar-kejar Bank!

Firman juga menambahkan jika tunggakan kredit masih dibayarkan olehh Faisal Harris.

"Tapi tanggung jawab kalau ada bulanan, kredit, mas Harris masih bertanggung jawab. Jadi tolong jangan disangkutpautkan bahwa rumah tersebut seolah-olah karena bisnisnya Mas Harris kemudian digadaikan," imbuh Firman Chandra.

"Kalau memang dijadikan jaminan, nilai jaminannya berapa sih? Total rumah harga di Pondok Indah harga 48 - 50 miliar. Kemungkinan jaminannya hanya 1/4. Kalaupun dijual masih ada sisa yang sangat banyak," sambungnya.

Sampai-sampai, Firman menganggap kekayaan Sarita dari harta yang diberikan Faisal tak habis 7 turunan.

Baca Juga: Mirip Kisah Viral Beli Rumah Dapat Istri, Sarita Abdul Mukti Mengatakan Bahwa sudah Ada Rencana Pernikahan dengan Sosok Pria Lajang Pembeli Rumahnya

"Mas Harris tidak menzolimi. Bahkan Mbak Sarita mestinya happy. Bagaimana dalam kehidupannya memiliki uang yang sangat banyak. Memiliki uang yang sebenarnya menurut saya untuk 7 turunan pun enggak habis, kalau bisa mengolah," ungkap Sarita Abdul Mukti.

Melanasir dari Tribunnews Bogor, melalui laman media sosialnya, Sarita Abdul Mukti tampak menunjukkan bukti soal utang yang dimiliki Faisal Harris.