Suar.ID -Proyek revitalisasi Monumen Nasional alias Monas sedang ramai-ramai dibicarakan.
Hal ini lantaran adanya penebangan sejumlah pohon demi proyek tersebut.
Tak pelak, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta langsung jadi sasaran kritik.
Para pengritik itu menyayangkan keputusan Pemprov DKI yang mengorbankan pohon-pohon di sana untuk membangun plaza.
Sejumlah pejabat Pemprov DKI sebenarnya menyatakan pohon-pohon yang ditebang akan dipindahkan ke area lain di Monas.
Namun, keberadaan pohon-pohon yang ditebang dan katanya akan dipindahkan itu tak diketahui pasti keberadaannya.
Arsitek pemenang sayembara desain kawasan Monas Deddy Wahjudi pun akhirnya angkat bicara.
Deddy mengatakan, revitalisasi sisi selatan Monas tidak harus menebang sejumlah pohon yang tumbuh di sana.
Dalam desain asli yang dia buat, plaza di sisi selatan Monas harusnya dibangun di area perkerasan, bukan area yang ditumbuhi pepohonan.
Namun, pada saat revitalisasi dilaksanakan, plaza itu dibangun lebih lebar di setiap sisinya sehingga mengorbankan pohon-pohon yang tumbuh di sekitar area perkerasan itu.