"Kan sebenernya untuk menjadi saksi pun Fairuz belum siap dalam artian kan dia tidak pernah ada di posisi seperti itu.
"Seorang perempuan yang menjadi korban otomatos dia butuh persiapan mental, psikis, segala macemnya pasti lebih dalam lagi gitu kan," ujar Sonny.
Berkat dukungan keluarga, Fairuz pun siap untuk menghadapi persidangan tersebut.
Menurut Sonny Septian, Fairuz pun mampu menjawab dengan baik pertanyaan-pertanyaan dalam sidang pada awalnya.
Hingga akhirnya pertanyaan sensitif dilontarkan oleh pihak terdakwa dan membuat Fairuz kembali tak kuasa menahan emosinya.
"Tapi tiba-tiba yang bikin Fairuz drop adalah ketika dari pihak seberang menanyakan pertanyaan yang seharusnya tidak dipertanyakan gitu kan. Karena pertanyaannya itu di luar konteks," kata Sonny.
Meski kondisinya sudah membaik, Sonny mengungkapkan jika sang istri masih tak hentinya menangis saat kedatangan sanak saudara.
"Ketika di rumah besoknya dia lemes ya. Kakak-kakak pada dateng, terus dia masih ngga stabil